
Gudang Pipa Indonesia
www.indopipahdpe.com
Pipa HDPE
-
Pipa HDPE (High-Density Polyethylene) adalah jenis pipa yang terbuat dari polietilena berkepadatan tinggi. Pipa ini biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan pengelolaan air, baik untuk keperluan distribusi air bersih, saluran air limbah, atau berbagai aplikasi industri. Berikut beberapa karakteristik dan keunggulan pipa HDPE:
-
Tahan terhadap Korosi: Pipa HDPE memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi kimia dan elektrokimia, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang agresif.
-
Fleksibilitas: Pipa HDPE memiliki fleksibilitas yang tinggi, sehingga mudah diinstal dalam berbagai bentuk dan konfigurasi tanpa perlu sambungan berlebihan.
-
Ringan: Pipa HDPE lebih ringan dibandingkan dengan pipa logam lainnya, sehingga memudahkan transportasi, penanganan, dan instalasi.
-
Tahan Terhadap Tekanan Tinggi: HDPE memiliki ketahanan terhadap tekanan tinggi, sehingga cocok digunakan untuk sistem distribusi air bertekanan tinggi.
-
Tahan Terhadap Suhu Ekstrem: Pipa HDPE dapat digunakan dalam rentang suhu yang luas tanpa mengalami kerusakan struktural.
-
Tahan Terhadap Kerusakan Mekanis: HDPE memiliki ketahanan terhadap kerusakan mekanis seperti goresan dan benturan.
-
Umur Panjang: Pipa HDPE biasanya memiliki umur layanan yang panjang dan memerlukan perawatan minimal.
-
Ramah Lingkungan: HDPE dapat didaur ulang dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis pipa lainnya.
-
Kualitas Air yang Terjaga: HDPE adalah bahan yang aman dan tidak memberikan rasa atau bau pada air yang mengalir melaluinya.
Pipa HDPE digunakan dalam berbagai aplikasi seperti saluran air bersih, saluran air limbah, sistem irigasi, saluran kabel, pipa gas, dan banyak lagi. Keunggulan-keunggulan ini membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur.
-

Mesin Las Pipa HDPE
-
Mesin las pipa HDPE adalah peralatan yang digunakan untuk menyatukan dua ujung pipa HDPE dengan melelehkan permukaan pipa dan kemudian menggabungkannya secara erat. Proses pengelasan ini dikenal sebagai pengelasan pipa HDPE atau penyambungan pipa HDPE. Teknik pengelasan ini umumnya digunakan dalam instalasi pipa HDPE untuk menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan terhadap tekanan.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pengelasan pipa HDPE menggunakan mesin las pipa HDPE:
-
Persiapan Pipa: Pipa HDPE yang akan disambung harus dipersiapkan dengan benar. Ini melibatkan pemotongan ujung pipa secara rata dan membersihkan permukaan potongan dengan hati-hati.
-
Menyusun Pipa: Pipa-pipa yang akan disambung harus disusun secara tepat sehingga ujung-ujungnya bersentuhan dengan baik.
-
Pemanasan Permukaan: Mesin las pipa HDPE akan digunakan untuk memanaskan permukaan ujung pipa yang akan disambung. Ini dilakukan dengan melelehkan sebagian kecil dari permukaan pipa sehingga mereka dapat digabungkan.
-
Penyatuan Pipa: Setelah permukaan pipa cukup panas, ujung-ujung pipa dijepit bersama-sama untuk menyatukannya. Ini biasanya melibatkan mendorong ujung pipa satu sama lain dengan kuat.
-
Pendinginan: Setelah pipa disatukan, pipa dan sambungannya harus didinginkan agar kembali padat dan kuat. Pendinginan biasanya dilakukan dengan menggunakan aliran air atau metode pendinginan lainnya.
Mesin las pipa HDPE dapat digunakan dalam berbagai jenis pengelasan, termasuk pengelasan socket, pengelasan butt, dan pengelasan electrofusion, tergantung pada jenis dan ukuran pipa yang digunakan serta kebutuhan proyek.
Penting untuk diketahui bahwa pengelasan pipa HDPE memerlukan keterampilan dan peralatan yang sesuai. Jika tidak dilakukan dengan benar, hasil pengelasan dapat menjadi lemah atau tidak tahan terhadap tekanan, yang dapat mengakibatkan kebocoran atau kerusakan pada instalasi pipa. Oleh karena itu, pengelasan pipa HDPE sebaiknya dilakukan oleh operator yang terlatih dan berpengalaman dalam penggunaan mesin las pipa HDPE.
-

Fitting Pipa HDPE
-
Fitting pipa HDPE adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan, mengalihkan, atau mengubah arah pipa HDPE dalam sistem perpipaan. Fitting ini dirancang khusus untuk digunakan dengan pipa HDPE dan biasanya terbuat dari bahan yang sama, yaitu polietilena berkepadatan tinggi (HDPE). Fitting pipa HDPE sangat penting dalam sistem perpipaan karena mereka memungkinkan instalasi yang tepat dan efisien serta memastikan bahwa sistem perpipaan berfungsi dengan baik.

Flange JIS, PN & ANSI
-
Flange adalah komponen dalam sistem perpipaan yang digunakan untuk menghubungkan dua pipa atau pipa dengan peralatan, seperti pompa atau tangki. Ada beberapa standar flange yang berbeda di seluruh dunia, termasuk Flange JIS (Japanese Industrial Standards), Flange PN (European Pressure Norms), dan Flange ANSI (American National Standards Institute). Masing-masing standar memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang ketiganya:
-
Flange JIS (Japanese Industrial Standards):
- Flange JIS adalah standar flange yang dikembangkan oleh Japanese Industrial Standards Committee.
- Standar ini biasanya digunakan di Jepang dan negara-negara lain yang mengikuti standar JIS.
- Beberapa karakteristik flange JIS meliputi tekanan nominal (sama dengan kelas tekanan PN di Eropa), diameter luar (OD), jumlah dan diameter lubang baut, dan ketebalan flange.
-
Flange PN (European Pressure Norms):
- Flange PN adalah standar flange yang digunakan di Eropa dan banyak negara lainnya.
- Standar ini didasarkan pada tekanan nominal (Pressure Nominal atau PN), yang mengukur kemampuan flange untuk menahan tekanan dalam sistem perpipaan.
- Flange PN memiliki berbagai kelas tekanan yang berbeda, seperti PN6, PN10, PN16, PN25, dan seterusnya, yang menunjukkan kapasitas mereka untuk menahan tekanan tertentu.
-
Flange ANSI (American National Standards Institute):
- Flange ANSI adalah standar flange yang digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya yang mengikuti standar ANSI.
- Standar ANSI mengklasifikasikan flange berdasarkan tekanan dan suhu, dan flange ANSI sering kali disebut dengan “class,” seperti Class 150, Class 300, dan sebagainya. Ini menunjukkan kelas tekanan flange.
Penting untuk memilih flange yang sesuai dengan kebutuhan sistem perpipaan Anda. Hal ini melibatkan pemilihan yang tepat dari kelas tekanan (PN atau Class), diameter, jenis baut dan lubang baut, serta material flange yang sesuai dengan media yang mengalir dalam sistem perpipaan. Kesalahan dalam pemilihan flange dapat mengakibatkan kebocoran atau masalah lain dalam sistem perpipaan, sehingga konsultasikan dengan ahli perpipaan atau insinyur untuk memastikan pemilihan yang tepat.
-

Spool Pipa HDPE
-
Spool pipa HDPE adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pipa HDPE yang telah dipotong dan dilengkapi dengan fitting atau sambungan khusus untuk memenuhi kebutuhan proyek tertentu. Istilah “spool” dalam konteks ini mengacu pada bagian pipa HDPE yang telah dipersiapkan dan dirakit dengan fitting sesuai dengan panjang dan konfigurasi yang dibutuhkan.
Spool pipa HDPE sering digunakan dalam proyek-proyek industri dan konstruksi di mana pipa HDPE perlu diinstal dengan cepat dan efisien. Beberapa karakteristik spool pipa HDPE termasuk:
-
Prefabrication: Proses persiapan spool pipa HDPE melibatkan pemotongan pipa HDPE sesuai dengan panjang yang dibutuhkan dan pemasangan fitting atau sambungan khusus. Ini sering dilakukan di luar lokasi proyek, di pabrik atau workshop khusus, sehingga memungkinkan untuk penghematan waktu dan biaya instalasi di lapangan.
-
Customization: Spool pipa HDPE dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek tertentu. Ini mencakup pemilihan fitting yang sesuai, ukuran pipa yang tepat, jenis sambungan (seperti pengelasan butt, electrofusion, atau sambungan mekanis), dan konfigurasi khusus sesuai dengan tata letak sistem perpipaan di lapangan.
-
Penghematan Waktu: Penggunaan spool pipa HDPE dapat mempercepat proses instalasi di lokasi proyek, karena pipa sudah disiapkan dengan benar dan hanya perlu dihubungkan ke pipa lain atau peralatan yang ada.
-
Kontrol Kualitas: Pembuatan spool pipa HDPE di bengkel khusus memungkinkan kontrol kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pemasangan pipa di lokasi proyek. Ini dapat membantu memastikan bahwa sambungan dan fitting terpasang dengan benar.
-
Kemudahan Transportasi: Spool pipa HDPE yang telah dirakit dengan benar dapat diangkut ke lokasi proyek dengan lebih mudah dan lebih efisien daripada pipa HDPE dalam bentuk gulungan besar atau batang panjang.
Penggunaan spool pipa HDPE biasanya ditemukan dalam proyek-proyek besar seperti instalasi sistem perpipaan di pabrik, fasilitas pengolahan air, sistem distribusi gas, atau proyek-proyek industri lainnya. Ini adalah solusi yang efisien untuk memenuhi kebutuhan instalasi pipa HDPE dengan cepat dan efisien.
-

Pipa GIP
-
Pipa GIP adalah singkatan dari “Galvanized Iron Pipe,” yang dalam bahasa Indonesia dapat disebut sebagai “Pipa Besi Galvanis.” Pipa GIP adalah jenis pipa yang terbuat dari besi yang telah dilapisi dengan lapisan seng untuk melindunginya dari korosi. Lapisan seng ini memberikan perlindungan terhadap elemen-elemen yang dapat menyebabkan pipa besi biasa berkarat.
Berikut adalah beberapa karakteristik pipa GIP:
-
Perlindungan Terhadap Karat: Lapisan seng pada pipa GIP melindungi besi dari korosi atau karat. Ini membuat pipa GIP tahan terhadap efek buruk dari kelembaban dan paparan elemen-elemen lingkungan yang dapat merusak pipa besi biasa.
-
Kekuatan: Pipa GIP biasanya memiliki kekuatan yang baik, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk saluran air, sistem perpipaan, dan proyek-proyek konstruksi.
-
Penggunaan Umum: Pipa GIP sering digunakan dalam sistem perpipaan untuk pengiriman air bersih, air limbah, dan banyak aplikasi lainnya, termasuk instalasi pipa gas, konstruksi bangunan, dan proyek-proyek infrastruktur.
-
Pengelasan: Pipa GIP dapat dihubungkan melalui pengelasan atau fitting yang sesuai dengan jenis pipa besi lainnya.
-
Keterbatasan: Meskipun pipa GIP memiliki keunggulan dalam melawan korosi, lapisan seng dapat aus seiring waktu. Oleh karena itu, pipa GIP mungkin memerlukan perawatan atau penggantian setelah beberapa tahun penggunaan, terutama jika digunakan dalam aplikasi di mana korosi sangat mungkin terjadi.
Pipa GIP biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, sesuai dengan kebutuhan proyek tertentu. Mereka sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi dan perpipaan di mana perlindungan terhadap korosi adalah faktor kunci untuk memastikan umur panjang sistem perpipaan.
-

Gate Valve
-
Gate valve, atau katup gerbang dalam bahasa Indonesia, adalah salah satu jenis katup yang digunakan dalam sistem perpipaan untuk mengontrol aliran fluida (biasanya cairan atau gas) dalam pipa. Katup ini disebut “gate valve” karena memiliki pelat atau gerbang yang dapat diangkat atau diturunkan ke dalam aliran fluida untuk mengatur aliran tersebut.
Penjelasan singkat tentang gate valve:
-
Desain: Gate valve memiliki desain yang cukup sederhana, terdiri dari sebuah pelat logam yang bergerak vertikal di dalam suatu rumah katup. Ketika pelat ini diangkat, aliran fluida dapat mengalir secara bebas melalui katup, sedangkan ketika pelat diturunkan, ia memblokir aliran fluida sepenuhnya.
-
Penggunaan: Gate valve digunakan untuk mengatur aliran fluida dalam sistem perpipaan dengan cara mengalihkan pelat gerbangnya. Ini adalah katup yang umumnya digunakan ketika diperlukan kontrol aliran yang penuh atau ketika perlu mematikan aliran sepenuhnya.
-
Aplikasi: Gate valve sering digunakan dalam industri minyak dan gas, industri kimia, sistem air bersih, dan berbagai aplikasi industri lainnya. Mereka juga dapat ditemukan dalam sistem perpipaan rumah tangga, meskipun dalam skala yang lebih kecil.
-
Kelebihan: Kelebihan dari gate valve adalah kemampuannya untuk memberikan kontrol aliran yang presisi, serta dapat menahan tekanan tinggi. Mereka juga tahan terhadap abrasi dan keausan karena pelat gerbangnya bergerak secara vertikal.
-
Kekurangan: Salah satu kekurangan gate valve adalah waktu yang diperlukan untuk membuka atau menutupnya penuh. Proses ini memerlukan putaran tuas yang lebih lama daripada beberapa jenis katup lainnya. Selain itu, gate valve tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam aplikasi di mana perubahan aliran sering diperlukan karena gerbangnya cenderung cepat berkorosi atau menutup erat.
Gate valve adalah salah satu jenis katup yang penting dalam sistem perpipaan dan memiliki peran yang vital dalam mengendalikan aliran fluida dalam berbagai aplikasi industri dan perumahan.
-

Pipa PVC
-
Pipa PVC adalah jenis pipa yang terbuat dari bahan yang disebut “Polyvinyl Chloride” (PVC). Pipa PVC sangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi perpipaan di seluruh dunia. Berikut beberapa karakteristik dan keunggulan utama pipa PVC:
-
Tahan Terhadap Korosi: Pipa PVC sangat tahan terhadap korosi kimia. Ini membuatnya cocok digunakan untuk mengalirkan berbagai jenis cairan, termasuk air bersih, air limbah, produk kimia, dan banyak lagi.
-
Ringan: Pipa PVC sangat ringan, sehingga mudah diangkut dan diinstal. Ini mengurangi biaya transportasi dan tenaga kerja yang diperlukan untuk instalasi.
-
Tahan Terhadap Tekanan: PVC memiliki ketahanan terhadap tekanan yang baik, sehingga pipa PVC bisa digunakan dalam sistem perpipaan bertekanan tinggi.
-
Tahan Terhadap Suhu: PVC tahan terhadap suhu yang luas, baik suhu tinggi maupun rendah. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai aplikasi termasuk air panas dan air dingin.
-
Umur Panjang: Pipa PVC memiliki umur layanan yang panjang dan memerlukan perawatan minimal.
-
Higienis: PVC tidak memberikan rasa atau bau pada air yang mengalir melaluinya, sehingga air tetap bersih dan aman untuk konsumsi.
-
Tidak Merambatkan Api: PVC memiliki sifat tahan api yang baik dan tidak mendukung pembakaran.
-
Harga Terjangkau: Pipa PVC biasanya lebih ekonomis daripada beberapa jenis pipa lainnya seperti pipa tembaga atau pipa baja.
Pipa PVC tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan jenis, termasuk pipa PVC tekanan, pipa PVC saluran, pipa PVC DWV (Drain-Waste-Vent), dan banyak lagi. Penggunaan pipa PVC sangat luas dan mencakup sistem perpipaan di rumah tangga, bangunan komersial, proyek-proyek industri, dan infrastruktur.
Pemasangan pipa PVC melibatkan penggunaan fitting PVC dan sambungan yang sesuai, termasuk lem PVC atau metode penyambungan panas untuk pipa PVC tekanan tinggi. Penting untuk mengikuti panduan instalasi yang tepat dan memastikan bahwa pipa PVC dipasang dengan benar untuk menjaga integritas sistem perpipaan.
-

Pipa PPR
-
Pipa PPR adalah jenis pipa yang terbuat dari bahan yang disebut “Polypropylene Random Copolymer” (PPR). Pipa PPR banyak digunakan dalam berbagai aplikasi perpipaan untuk mengalirkan air bersih, baik untuk aplikasi rumah tangga maupun komersial. Berikut beberapa karakteristik dan keunggulan utama pipa PPR:
-
Tahan terhadap Korosi: Pipa PPR sangat tahan terhadap korosi kimia, sehingga cocok digunakan untuk mengalirkan air bersih dan cairan lainnya tanpa risiko kerusakan akibat reaksi kimia.
-
Tahan Terhadap Suhu Tinggi: PPR memiliki toleransi terhadap suhu tinggi, sehingga dapat digunakan untuk sistem air panas seperti pemanas air, sistem perpipaan air panas, dan sistem pemanas lantai.
-
Ringan: Pipa PPR lebih ringan daripada pipa logam lainnya seperti pipa tembaga atau besi, sehingga memudahkan pengangkutan dan instalasi.
-
Tahan Terhadap Tekanan: Pipa PPR dapat menahan tekanan air dengan baik, sehingga cocok untuk sistem distribusi air dalam tekanan tinggi.
-
Umur Panjang: Pipa PPR memiliki umur layanan yang panjang dan tidak rentan terhadap kerusakan karena korosi, yang berarti perawatan minimal dibutuhkan.
-
Pemasangan Mudah: Pipa PPR biasanya dihubungkan dengan sistem fitting berbahan PPR dan metode penyambungan panas (thermal fusion) yang menggabungkan dua bagian pipa dengan pemanasan permukaan dan penyatuan mereka secara permanen.
-
Tidak Memberikan Rasa atau Bau: Pipa PPR tidak memberikan rasa atau bau pada air yang mengalir melalui mereka, sehingga air tetap bersih dan aman untuk konsumsi.
-
Ramah Lingkungan: PPR dapat didaur ulang, sehingga memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis pipa lainnya.
Pipa PPR sering digunakan dalam sistem perpipaan untuk air minum, air panas, pendingin, air limbah, dan sistem distribusi cairan lainnya. Penggunaan yang umum meliputi instalasi rumah tangga, bangunan komersial, dan proyek-proyek industri. Namun, penting untuk memastikan bahwa pipa PPR dipasang oleh tenaga kerja yang terlatih dan mematuhi panduan instalasi yang tepat untuk memastikan kualitas dan keamanan sistem perpipaan.
-

Pipa Subduct
-
Pipa subduct adalah jenis pipa yang digunakan dalam sistem jaringan kabel telekomunikasi dan sering digunakan untuk melindungi serat optik atau kabel koaksial dari kerusakan dan pengaruh lingkungan eksternal. Pipa subduct juga dikenal sebagai “conduit” atau “innerduct” dalam beberapa konteks. Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang pipa subduct:
-
Perlindungan Kabel: Pipa subduct dirancang khusus untuk melindungi kabel dan serat optik yang berjalan di dalamnya dari kerusakan mekanis, kelembaban, debu, dan faktor lingkungan lainnya. Ini membantu menjaga integritas sinyal dalam jaringan telekomunikasi.
-
Material: Pipa subduct umumnya terbuat dari bahan plastik, seperti PVC (Polyvinyl Chloride) atau HDPE (High-Density Polyethylene). Bahan plastik ini tahan terhadap korosi dan memberikan fleksibilitas yang memungkinkan penarikan kabel dengan mudah.
-
Berbagai Ukuran: Pipa subduct tersedia dalam berbagai ukuran diameter, yang memungkinkan mereka digunakan untuk menampung berbagai jenis dan jumlah kabel atau serat optik.
-
Sifat Non-Konduktif: Material plastik yang digunakan dalam pipa subduct biasanya non-konduktif, sehingga tidak memengaruhi transmisi sinyal listrik atau optik dalam kabel yang dilindunginya.
-
Instalasi: Pipa subduct biasanya diinstal di bawah tanah, di dalam saluran kabel, atau di dalam infrastruktur telekomunikasi lainnya. Mereka juga dapat diinstal di dalam saluran lain yang lebih besar sebagai lapisan pelindung tambahan.
-
Pelebaran: Pipa subduct juga dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan. Dalam beberapa kasus, jika kapasitas jaringan diperlukan di masa mendatang, pipa subduct tambahan dapat dengan mudah ditempatkan dalam pipa yang sudah ada untuk menampung lebih banyak kabel atau serat optik.
-
Penarikan Kabel: Salah satu keunggulan pipa subduct adalah kemampuan untuk menarik kabel atau serat optik dengan mudah tanpa risiko kerusakan pada kabel itu sendiri.
Pipa subduct merupakan komponen penting dalam infrastruktur telekomunikasi modern, yang memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi untuk melindungi dan mengelola kabel dan serat optik mereka dengan baik, serta memudahkan pengembangan dan pemeliharaan jaringan.
-

Fitting Electrofusion
-
Fitting Electrofusion adalah jenis fitting yang digunakan dalam sistem perpipaan HDPE (High-Density Polyethylene) untuk menghubungkan dua pipa HDPE atau menghubungkan pipa HDPE dengan komponen lainnya seperti fitting, katup, atau peralatan. Fitting Electrofusion mendapatkan namanya dari metode penyambungannya yang disebut “electrofusion,” di mana sambungan diperkuat dengan melelehkan permukaan pipa dan fitting menggunakan energi listrik. Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang fitting Electrofusion:
-
Material: Fitting Electrofusion biasanya terbuat dari polietilena berkepadatan tinggi (HDPE) yang sama dengan pipa HDPE yang akan dihubungkan. Ini memastikan bahwa sambungan memiliki karakteristik mekanis yang serupa dengan pipa dan tahan terhadap korosi.
-
Proses Electrofusion: Proses electrofusion melibatkan penggunaan fitting khusus yang memiliki elemen pemanas di dalamnya. Ketika fitting ini dipasang di antara dua ujung pipa HDPE yang akan dihubungkan, elemen pemanas diaktifkan. Ini menyebabkan permukaan pipa dan fitting meleleh.
-
Sambungan Molekuler: Ketika pipa dan fitting meleleh, mereka menjadi satu dalam tingkat molekuler, menciptakan sambungan yang sangat kuat dan tahan terhadap tekanan. Ketika sambungan mendingin, pipa dan fitting akan membentuk satu kesatuan yang padat.
-
Kecepatan dan Keandalan: Electrofusion adalah metode penyambungan yang cepat dan andal. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat sambungan berkualitas tinggi dalam waktu singkat, dengan risiko kebocoran yang minimal.
-
Aplikasi: Fitting Electrofusion digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem distribusi air, sistem saluran air limbah, sistem gas, dan banyak lagi. Mereka digunakan baik dalam proyek-proyek konstruksi skala besar maupun kecil.
-
Ukuran dan Jenis: Fitting Electrofusion tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, termasuk elbow (siku), tee (cabang), coupling (sambungan), reducer (pengurang), dan berbagai jenis fitting lainnya sesuai dengan kebutuhan proyek.
Fitting Electrofusion adalah pilihan populer dalam instalasi pipa HDPE karena kecepatan, keandalan, dan kemampuannya untuk menciptakan sambungan yang kuat. Proses ini juga dapat diatur dengan mudah oleh operator yang terlatih, dan hasilnya adalah sambungan yang tahan lama dan aman.
-
